Ana muslim. anta/anti?
Menyatakan ‘ana Muslim’ , bererti; saya mestilah benar-benar muslim keseluruhannya. Bukan separuh-separuh, bukan sedikit-sedikit. Saya bukan hanya muslim pada ibadah, kemudian bukan muslim dalam belajar/ bekerja. Saya tidak hanya menjadi muslim dalam amalan harian, tapi pada seluruh kehidupan saya keseluruhannya. Muslimkah saya;
Jika mengaplikasi Islam dalam solat, zakat, dan puasa, tapi tidak dalam akhlak, perlakuan dan pergaulan?
Muslimkah saya?
Jika dalam solat, saya mencari Allah.. tapi seusai solat, saya meninggalkan Dia.. [jumpa lagi dalam solat nanti! ]
Jika membaca Al-Quran dengan tilawah yang merdu, namun tak pernah kisah untuk mengambil intipatinya…
Jika sunnah itu, saya rasakan, ketinggalan zaman ?!
Oh muslim kah ana? Muslim kah anta? Muslim kah anti?
Saya adalah the ultimate muslim, yang meletakkan islam dalam seluruh cabang kehidupan, kerana :
صِبْغَةَ اللّهِ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللّهِ صِبْغَةً وَنَحْنُ لَهُ عَابِدونَ
Sibghoh Allah. Siapa yang lebih baik sibghohnya daripada Allah ?
[Al-Baqarah; 2: 138]
Agama itu sibghotullah ( celupan Allah ) ..
Pelik bila mengaitkan agama itu dengan mencelup? Tidak, Bahasa Al-Qur`an itu sangat cantik, dengan perumpamaan yang cukup berkias..
Mari kita bereksperimen ya, eksperimen yang cukup-cukup mudah.
Ambil sehelai kain putih bersih, dan celupkan ke dalam air bernila biru pekat.
Keputusannya : Automatiknya keseluruhan kain bertukar menjadi biru serta merta.
Itulah maksud celupan. Got my words? Agama itu adalah celupan, seperti molekul-molekul air yang meresap, menempati setiap ruang celah yang ada antara molekul kain. Tiada langsung ruangan kosong yang ditinggalkan. Kemudian, celupan itu mendominasi, mengubah sifat kain itu. Begitulah sepatutnya agama itu dalam diri kita; kepekatannya mencelup seluruh rongga hidup, memenuhi jiwa dan hati, mengalir dalam setiap salur darah, dalam setiap degup nadi. Menghasilkan, muslim bukan sekadar dalam amalan, bukan sekadar pada akhlak, bukan muslim hanya dalam pergaulan, tapi muslim, keseluruhannya !
Agama itu deen. Tapi deen itu maksudnya bukan agama ( terjemahan bagi perkataan ad-deen biasanya diertikan oleh orang melayu sebagai agama ) .
Agama = Deen
Deen = ~ agama ; ( ~ maksudnya `not` dalam bahasa verilog- programming)
Saya tidak menidakkan deen itu sebagai agama, tetapi maksudnya adalah lebih dari itu. Agama Islam yang murni, menghasilkan ad-deen; yakni cara hidup keseluruhannya, yang jitu lagi unggul.
Memiliki deen, maksudnya menerima agama dalam seluruh aspek kehidupan, dari bangunnya di waktu pagi hingga kembali memejam mata di waktu malam. Wollohua`lam bissawab…..
Konklusi : Mari memuslimkan diri; bukan muslim main-main, bukan partimer muslim, tapi the total, ultimate muslim !
No comments:
Post a Comment